NHernika

6/recent/ticker-posts

Téh NH Ngeblog

Téh NH Ngeblog (Diajar Nyerat, Nyaliksik Diri, Ngéjah Badan)

MAWAR DAN KULIT PISANG

 


Sejak dulu, saya paling suka mawar. Meski tak sewangi melati, namun keindahan bentuk dan warnanya sungguh sangat memesona. Bunga dengan tangkai berduri ini, selalu memikat hati dan kadang sering disimbolkan untuk diri sendiri, bahwa perempuan harus pandai menjaga diri. 

Itulah sebabnya, setiap kali melihat bunga mawar, pandangan mata ini begitu sulit berpaling. Hampir setiap lewat tukang bunga, selalu saja ada hasrat yang besar untuk membeli bibit bunga mawar, untuk ditanam di pot atau halaman rumah. Namun, entah kenapa setiap kali saya membeli dan menanam mawar, selalu saja tak pernah bertahan lama. Hanya berbunga satu atau dua kali, tanaman itu langsung kurus dan akhirnya mati, padahal berbagai upaya dilakukan agar mawarku tumbuh subur., 

Suatu hari, saya ada pertemuan di kecamatan. Sebungkus nasi kotak dibagikan panitia, di dalamnya ada buah pisang. Sambil makan, salah seorang ibu kader mengatakan, bahwa kulit pisang sangat bagus untuk mawar. Caranya, kulit pisang ditumbuk bareng cangkang telur. Sontak saya tertarik. Kebetulan di rumah ada pohon mawar yang beberapa bulan lalu baru ditanam dan terlihat mulai kurus, menampakkan tanda-tanda akan mati. Sengaja kulit pisang sisa makan teman-teman saya bawa, rencananya mau saya laksanakan resép dari ibu kader tersebut. 

Tiba di rumah, rasa malas datang melanda. Terbayang jika saya harus menumbuk kulit pisang, pasti akan mengeluarkan air yang muncrat ke mana-mana. Hingga akhirnya, mata ini tertuju pada blender. Ang-ing-éng, saya langsung memblender kulit pisang pleus cangkang telur yang kebetulan ada. Hanya hitungan detik, kulit pisang dan cangkang telur sudah jadi seperti jus, lalu saya bawa ke halaman, langsung dituangkan ke pohon mawar. 

Apa yang terjadi? Ajaib, selang satu minggu,  pohon mawar yang nyaris mati itu, ternyata langsung "terbangun", dan kemudian tumbuh daun yang lumayan lebat dan juga lebar-lebar. 

Masya Allah, hati saya sangat girang, Terimakasih ibu kader atas ilmunya, terimakasih pisang, engkau memang sangat berguna. 

Semoga pohon mawarku kali ini bisa tumbuh dan berbunga, memberi rasa bahagia. 



Bojongmangu, 18-03-2021

Posting Komentar

0 Komentar