NHernika

6/recent/ticker-posts

Téh NH Ngeblog

Téh NH Ngeblog (Diajar Nyerat, Nyaliksik Diri, Ngéjah Badan)

NASI GORENG TERASI




Bagi sebagian orang, mungkin ada yang tidak suka pada terasi. Bumbu penyedap masakan yang dibuat dari ikan kecil atau udang yang dihaluskan ini, memang memiliki bau khas yang menyengat, hingga bagi sebagian orang ada yang tidak menyukai. Namun demikian, banyak juga yang menyukai bumbu penyedap sambal ini. Bagi para penggemarnya, tak lengkap rasanya makan jika di meja makan tak tersedia sambal terasi.

Selain dibuat sambal, banyak juga emak-emak yang  membuat lauk cukup dengan mencampur terasi, bawang dan garam, lalu digoreng dan hasilnya dijadikan teman nasi untuk makan. Itulah sebabnya, di wilayah pantura ada penganan yang menjual siwang (akronim dari terasi bawang). Rasanya sangat sedap, dikemas menggunakan toples kecil, bak abon yang menggoda.

Jaman dulu, terasi juga digunakan sebagai bumbu membuat nasi goreng. Bumbu lainnya adalah bawang, cabe rawit dan kencur, digoreng ke dalam sedikit minyak, lalu masukkan nasi, beri garam, aduk rata. Setelah rata dan matang, angkat dan hidangkan. Sarapan pagi yang sederhana namun sedap, memberi energi yang luar biasa, menambah semangat untuk melakukan aktifitas seharian.

Pagi tadi, saya membuat nasi goreng terasi, sebagai “panineungan” masa lalu. Dulu, ibu saya suka membuat menu nasi goreng dengan menambahkan terasi, dan itu sangat saya suka. Tadi, saya mencoba membuatnya dan dihidangkan buat suami dan anak-anak, Alhamdulillah mereka juga suka. “Besok bikin lagi ya, Mah!” Alhamdulillah, kebahagiaan seorang ibu adalah ketika masakan yang mudah dibuat, disenangi oleh anak-anak.

Ada yang berkenan mencobanya? Mangga. 💓

 

#NH

23-03-2021

Posting Komentar

0 Komentar