SEPENGGAL KISAH DI KOREA, SEGUDANG PENGALAMAN YANG LUAR BIASA
Membaca buku “Sepenggal Kisah di Korea”, sungguh benar-benar tak mau beranjak. Begitu diterima, langsung dibaca dan sulit untuk melepaskan sebelum tuntas. Buku dengan jumlah halaman 158 ini, mengisahkan seorang guru yang kini sudah menjadi Kepala Sekolah tentang pengalamannya di Korea. Jujur, saya sangat kagum terhadap beliau. Diawali dengan mimpi waktu kecil untuk bisa berkunjung ke luar negeri, dan dengan belajar dan kerja keras, akhirnya mimpi itu bisa terwujud.
Melalui program pertukaran guru Indonesia – Korea, Bu Dedeh Rohidah berkesempatan melanglang Korea selama 3 bulan, dan mampu menceritakannya dengan gamblang sehingga bukunya asyik dibaca dan mudah dicerna. Kita yang kini sedang "stay at home" karena adanya covid-19 serasa diajak jalan-jalan ke Negeri Gingseng. Dari tulisannya, kita jadi tahu bagaimana dunia pendidikan di sana, termasuk keseharian masyarakatnya. Dilengkapi dengan foto-foto yang menawan, membuat kita kagum, bangga, sekaligus memotivasi semoga suatu saat bisa juga mengikuti jejaknya.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku itu, diantaranya tentang bagaimana anak-anak Korea yang hobi membaca, kejujuran masyarakat yang tergambar dari tidak hilangnya tas/barang meski disimpan di tempat umum, kepatuhan mempertahankan tradisi dan yang paling penting, bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan didukung dengan pasilitas pendidikan yang lengkap. Tentu saja sebagai Guru yang mengemban tugas membawa misi Indonesia, di sana beliau memperkenalkan ragam budaya dan permainan tradisonal Indonesia, dan ternyata disukai anak-anak di sana, berkat kelihaian beliau dalam mempersiapkan "lesson plan". Selain itu, kita juga akan sangat kagum karena ternyata guru Indonesia yang dengan kejujurannya masih belum menguasai Bahasa Korea, namun mampu menjadi guru di sana dan bisa berkesan baik di hati murid-murid Korea.
Kekaguman lain adalah bagaimana beliau mampu menyelesaikan tugas pertukaran guru sekaligus menyelesaikan tugas OJL sebagai calon Kepala Sekolah, hingga dua-duanya bisa dilaksanakan dalam satu waktu dan ternyata berhasil dan sukses. Tentu saja banyak kisah dan pengalaman berharga lain yang tak bisa disebutkan satu persatu. Selamat Buat Bu hajah Dedeh, kini pengalaman itu sudah bisa dinikmati oleh khalayak, dengan terbitnya buku
hebat
ini dan saya yakin akan sangat menginsfirasi buat siapapun yang membaca. Penasaran? Sila hubungi penulisnya langsung. Sukses dan berkah buat Ibu Hj. Dedeh Rohidah, Kepala Sekolah yang cantik, cerdas, berwawasan luas namun tetap rendah hati. Engkaulah Kartini Bekasi, pemberi insfirasi.
Bojongmangu, 21 April 2020
0 Komentar