NHernika

6/recent/ticker-posts

Téh NH Ngeblog

Téh NH Ngeblog (Diajar Nyerat, Nyaliksik Diri, Ngéjah Badan)

Serunya Berkunjung Ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi

Jumat, 26 Nopember 2021, saya mengajak anak-anak literasi SDN Bojongmangu 03 untuk berkunjung ke perpustakaan daerah Kabupaten Bekasi. Tak banyak yang ikut, hanya 8 anak. Bukan tidak mau mengajak yang lain, tapi karena kendaraan yang dimiliki hanya muat 8 anak. Sengaja tidak menyewa kendaraan, karena saya tak mau membebani anak-anak (yang pastinya membebani orang tua) untuk iuran sewa kendaraan. 

Berangkat dari sekolah pukul 08.00 pagi. Sepanjang jalan, anak-anak begitu antusias, ngobrol dan bercanda. Namun tak dinyana, ternyata ada yang mabok. Hadeuuh, padahal sudah sarapan. Terpaksa berhenti dulu untuk membersihkan muntahan yang berceceran di jok mobil dan di celananya. Untungnya saya orangnya ga jijian, Dengan hanya menggunakan tisu dan air mineral, semua kembali bersih dan mobil kembali melaju. 

Tiba di perpustakaan, kami disambut wajah ramah yang tak asing, Kak Rian Hamzah, pendongeng yang luar biasa keren. Ada juga petugas perpustakaan lainnya. Kami diminta untuk mengisi daftar hadir, dan diberi kunci loker untuk menyimpan tas. Gedung Perpusda yang berlokasi di Kecamatan Cikarang Selatan ini berdiri di atas lahan 2000 meter persegi dengan luas gedung 1.640 meter persegi dan saat ini halamannya sedang dibangun pojok-pojok baca. 

Memasuki ruang perpustakaan, kita akan mendapati banyak koleksi buku. Ada meja untuk membaca, dan di ujung ruangan, ada tempat bermain juga untuk anak-anak. Alhamdulillah, anak-anak bisa memilih dan membaca buku, diarahkan oleh Kak Rian, yang ternyata sangat ramah dan baik hati.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Rian memberikan waktunya untuk mendongeng di hadapan anak-anak. Anak-anak begitu antusias menyimak, karena penampilan Kak Rian yang memukau.  Menurut Kak Rian, mendongeng itu harus memahami dulu isi cerita, makanya, pilih cerita yang sesuai dengan usia. Kemudian berceritalah dengan ekspresif, pahami setiap karakter tokoh, bila perlu gunakan suara yang berbeda untuk setiap karakter atau cukup dengan intonasi. 

Selain itu, kak Rian juga memberikan kesempatan kepada siapa saja yang bersedia tampil mendongeng. Alhamdulillah, ada tiga anak yang berani tampil ke depan, meskipun dengan bahasa Sunda. Ada Indra yang tampil mendongeng Kuda Hade Budi, ada Manda yang mempersembahkan Hihid Kabuyutan, dan juga Yasin berani tampil ke depan untuk mendongeng dengan judul Gajah Jeung Sireum. Usai tampil mendongeng, kak Rian memberikan apresiasi berupa ulasan apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing anak. Tak hanya itu, ternyata Kak Rian juga memberikan hadiah berupa tumbler dan PIN terhadap ketiga anak yang berani tersebut. 

Waah, betul-betul momen yang luar biasa seru. Sungguh tak menyangka, karena selain mendapatkan ilmu, anak-anak juga mendapat kebahagiaan dan pengalaman yang luar biasa. Terimakasih, Kak Rian, terimakasih juga Perpustakaan. 

Cung, siapa yang ingin membaca dan bertemu Kak Rian? Yuu, berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi di Cikarang Selatan. Jangan takut mabok di jalan, jika sudah tiba di sana, asyiiik dan seru pokoknya. 💓


Bojongmangu, 26 Nopember 2021








Posting Komentar

0 Komentar