MONEV MADING DARI GNI
Jumat, 30 Juli 2021, SDN
Bojongmangu 03 kedatangan tamu dari GNI (Gugah Nurani Indonesia), yang
bermaksud mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap mading sekolah. Perlu diketahui bahwa beberapa waktu yang
lalu GNI telah memberikan bantuan papan mading ke seluruh sekolah dasar dan MI di
Kecamatan Bojongmangu, untuk dimanfaatkan sebagai sarana informasi sekaligus
menunjang kegiatan literasi sekolah. GNI sendiri adalah kepanjangan tangan dari
PT Hyundai Indonesia sebagai wujud perhatian perusahaan (program CSR) pada
dunia pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, manager
GNI, Ibu Mekar Sianipar mewawancarai ibu Eni Nuraeni, S.Pd, guru yang
ditugaskan ibu kepala sekolah sebagai koordinator mading, bagaimana upaya dan proses
kreatif dalam mengisi mading sekolah di masa pandemi. Menurut Ibu Eni, beliau
mengelola mading bekerja sama dengan guru-guru yang lain, serta memotivasi
siswa untuk menampilkan karya. Beliau juga menjelaskan bahwa pemajangan mading
berdasarkan kriteria di bulan berjalan. Contohnya sekarang bulan Juli adalah
masa MPLS, maka di Mading dipajang foto guru-guru, sebagai perkenalan terhadap
siswa baru atau orang tua kelas satu. Meskipun saat ini masih belum ada anak
yang diijinkan masuk sekolah namun pemajangan karya tetap berjalan.
Kriteria lain dan merupakan
kriteria utama adalah pemajangan karya writer/penulis dari guru baik berupa
opini, cerpen, atau karya tulis berupa laporan kegiatan. Bu Eni dan guru-guru
juga selalu memotivasi siswa agar membuat karya untuk dipajang di papan mading serta
masuk ke dalam kriteria “Karya Siswa”. Selain itu, mading juga memberikan
informasi sekolah berupa jadwal belajar selama masa pandemi, kalender
pendidikan, serta jadwal kegiatan ekstrakuriluler sekolah. Selanjutnya setiap
bulan karya tulis akan diganti dengan karya guru maupun siswa yang baru.
Kepala Sekolah SDN Bojongmangu
03, ibu Sugiyati, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan kegembiraan adanya
bantuan mading dari GNI, karena sebetulnya dulu juga sekolah sudah memiliki
mading hanya karena dulu cuma ditempel di papan biasa, maka karya anak dan guru
cepat sekali hilang terkena angin, semprotan air hujan, atau adanya tangan
jahil yang mengambil/merobek. Sekarang mading yang diberikan GNI berupa papan
yang ada kacanya sehingga karya tulis bisa aman. Beliau juga sangat senang atas
kreatifitas Bu Eni dalam mengelola mading. Mading tertata dengan rapih, tidak
asal tempel tapi dipajang sesuai kriteria sehingga enak dipandang dan menarik
minat siapapun yang melihat untuk membaca. Selanjutnya, ibu Kepala Sekolah cantik
yang saat itu mengenakan baju kebaya Encim khas kabupaten Bekasii ini juga
menghimbau kepada semua warga sekolah, agar semangat menulis dan menyerahkan
karyanya kepada Bu Eni. Beliau berjanji bahwa ke depannya untuk karya yang
dipajang akan diberi hadiah sebagai bentuk penghargaan dan agar semua warga
sekolah lebih semangat berkarya.
Horeee ….! Yu, semangat menulis,
hari ini dipajang di majalah dinding dan diberi reward oleh ibu kepala sekolah, siapa tahu besok karya kita
terpampang di media cetak. Aamiin.
Thank you GNI, terimakasih Ibu
kepsek. Salam Literasi!
Bojongmangu, 30 Juli 2021
#Téh_NH
0 Komentar